Perhatian ! Dipersilahkan mengutip sebagian atau keseluruhan isi blog ini ke blog Anda ASAL menyebut URL sumber tulisan dan/atau permanent link artikel yg dikutip.Komentar, saran atau pertanyaan dapat diajukan melalui buku tamu, kotak komentar blog atau email ke: PutiJasmien@gmail.com

dieniHD: Kanker Yang Sering Ditemukan Pada Anak

dieniHD: Kanker Yang Sering Ditemukan Pada Anak: Bukan hanya menyerang orang dewasa, kanker juga bias menyerang anak-anak meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang menyerang orang dewasa, namun gejala ini perlu diwaspadai sejak dini.
Di Indonesia, kanker yang menyerang anak baru 2-4 persen dari seluruh kasus kanker, namun 10 persen kematian pada anak disebabkan oleh kasus kanker.
5 (lima) jenis kanker yang paling sering ditemuai atau yang paling sering menyerang anak-anak adalah:

1. Kanker Darah (Leukemia)
Sering disebut kanker darah putih, merupakan jenis kanker yang paling sering ditamukan pada anak-anak. Pada anak, leukemia akut lebih banyak menyerang dibandingkan leukemia kronis.
Gejala yang harus diwaspadai pada kanker darah ini adalah pucat atau lesu, demam tanpa sebab yang jelas serta perdarahan baik berupa mimisan maupun bintik-bintik merah di kulit seperti pada demam berdarah.
Jika terlambat mendapat pengobatan, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke hati dan ginjal sehingga perut penderita menjadi besar. Penyebaran sel kanker ini dapat mencapai tulang, gusi dan bahkan buah zakar pada anak laki-laki.

2. Kanker Mata (Retinoblastoma)
Kanker ini umumnya menyerang bayi hingga usia 5 tahun, paling banyak pada usia 2 -23 tahun. Kanker ini menyerang hingga tulang, sumsum tulang belakang maupun system saraf pusat.
Gejala yang muncul dan sering ditemuai, pada stadium awal kanker mata ini adalah sindrom mata kucing (white pupil), juling (strabismus), dan peradangan jaringan mata (celluitis). Apa bila bola mata sudah Nampak menonjol (bupthalmos) maka hal ini menunjukkan bahwa kanker sudah berada pada stadium lanjut.


3. Kanker Tulang (Osteosarkoma)
Menyerang pada usia menjelang remaja atau diatas 10 tahun, kasus yang paling sering ditemukan adalah pada usia 15 – 19 tahun. Berdasrkan jenis kelamin anak laki-laki lebih banyak mengalami kanker ini disbanding anak perempuan.
Gejala awalnya, nyeri yang heat dan tidak hilang-hilang (persisten) terutama diwaktu malam. Nyeri ini berasal dari tulang terutama lengan atas atau paha atas.
Tulang yang diserang kanker jenis ini akan menjadi rapuh sehingga mudah sekali mengalami patah tulang.

4. Kanker syaraf (Neuroblastoma)
Pada anak-anak, jenis kanker ini pada umumnya banya ditemukan pada bayi yang baru lahir hingga usia 4 tahun, dengan perbandingan, pada anak laki-laki 1,2 kali lebih banyak dari anak perempuan.
Ciri-ciri gejala awal, benjolan di perut dan pendarahan pada mata. Pendarahan pada mata ini memberikan warna kebiruan di sekitar kantong mata, disebut sindrom mata rakun (raccon’s eye syndrome)

5. Limforma malignum
Menyerang jaringan limfoid, paling sering ditemukan pada anak-anak usia 7 – 10 tahun. Anak laki-laki cenderung lebih rentan disbanding analk perempuan, dengan perbandingan 2,5 berbanding 1. Ciri-ciri awal, benjolan sebesar 2 cm atau lebih di sekitar leher, ketiak dan pangkal paha tanpa disertai rasa nyeri. Penderita sering mengalami sesak napas sebagi akibat dari benjolan yang sering mendesar rongga pada dada.


No comments: